Scrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace Layouts

Selasa, 30 November 2010

Mahasiswa Sebagai Penggerak Perubahan Bangsa


Mahasiswa adalah sekelompok anak muda beruntung yang dapat menikmati pendidikan sampai di bangku kuliah. Namun, hanya sampai disana sajakah seseorang dapat dikategorikan sebagai mahasiswa ? Dalam tulisan ini, saya akan mencoba menelaah lebih jauh tentang peran dan fungsi lain dari mahasiswa, terlepas dari kewajiban kuliah sehari-hari di kampus. Seperti yang kita tahu, banyak peristiwa bersejarah negeri ini yang sangat erat kaitannya dengan mahasiswa. Contohnya, peristiwa tahun 1998 dimana mahasiswa berhasil meruntuhkan rezim Soeharto yang sudah berkuasa selama kurang lebih 32 tahun lamanya. Lalu, apa sebenarnya peran dan fungsi mahasiswa dalam masyarakat ? Di bawah ini, saya akan menguraikan beberapa hal penting yang sudah seharusnya dilakukan oleh mahasiswa masa kini.

  1. Mahasiswa sebagai Agent of Change
Mahasiswa dituntut untuk menjadi agen perubahan. Degan kata lain, mahasiswa merupakan salah satu harapan suatu bangsa agar bisa berubah ke arah lebih baik. Hal ini dikarenakan mahasiswa dianggap memiliki kemampuan intelektualitas yang cukup tinggi bila dibandingkan masyarakat pada umumnya. Selain itu, mahasiswa juga dianggap telah memiliki kemampuan berpikir yang cukup matang sehingga dapat turut meyumbangkan ide-ide cemerlangnya untuk kemajuan bangsa. Bila ada sesuatu yang terjadi di lingkungan sekitar dan itu salah, mahasiswa dituntut untuk dapat merubah/meluruskan hal tersebut sehingga menjadi benar/baik.

  1. Mahasiswa sebagai Iron Stock
Mahasiswa harus bisa menjadi pengganti orang-orang yang sekarang sedang memimpin pemerintahan sekarang ini. Jadi, mahasiswa diharapkan dapat menjadi generasi penerus bangsa untuk mengganti atau memperkuat generasi yang sudah tua.

  1. Mahasiswa sebagai Moral Force
Mahasiswa harus bisa menjaga nilai-nilai moral yang ada. Untuk itu, mahasiswa harus punya moral yang baik agar dapat merubah bangsanya ke arah yang lebih baik dan juga harus bisa merubah moral bangsa yang sudah sangat terpuruk ini baik melalui kritik secara diplomatis ataupun aksi langsung di lapangan.

  1. Mahasiwa sebagai Social Control
Mahasiswa diupayakan agar mampu mengkritik, memberi saran dan memberi solusi jika keadaan sosial bangsa sudah tidak sesuai dengan cita-cita dan tujuan bangsa. Mahasiswa harus mampu memberikan kontrol sosial terhadap lingkungan sekitarnya. Jadi, selain pintar dalam bidang akademis, mahasiswa juga harus pintar dalam bersosialisasi dengan lingkungan.

Dari empat peran dan fungsi mahasiswa yang sudah saya jabarkan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa menjadi mahasiswa bukan berarti kita hanya menjadi orang yang melakukan kegiatan kuliah di kampus saja, tetapi juga harus menjalankan fungsi sosial kita dalam kehidupan bermasyarakat. Mahasiswa harus dapat menjadi pribadi yang peka terhadap lingkungan sekitarnya, khususnya keadaan bangsanya saat ini. Selain itu, mahasiswa juga harus cepat tanggap terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di sekitarnya. Ketika perubahan tersebut sudah bergeser ke arah yang tidak baik, maka sebagai mahasiswa kita harus melakukan perbaikan dan bila perlu mengembalikan keadaan seperti yang seharusnya, dengan mengacu pada nilai-nilai moral yang ada di masyarakat.

Untuk dapat memulai menjalankan peran dan fungsi sebagai mahasiswa, kita bisa belajar dari tata kehidupan kampus. Seperti yang kita ketahui bersama, kampus adalah salah satu sarana yang kita gunakan untuk berinteraksi dengan berbagai orang dengan berbagai latar belakang sosial dan budaya yang berbeda. Dapat dikatakan bahwa kampus adalah miniatur dari sebuah kehidupan bangsa yang majemuk. Di dalam kampus, kita dapat mengenal karakter banyak orang dan belajar menempatkan diri dengan baik. Selain itu, tidak dapat dipungkiri bahwa kampus juga digunakan sebagai tempat untuk bersaing meraih prestasi sebanyak-banyaknya. Prestasi yang saya maksud disini yaitu prestasi-prestasi akademik maupun non-akademik. Namun, yang ingin saya tegaskan disini adalah akan merugilah kita apabila selama menjadi mahasiswa kita hanya berorientasi pada hal-hal akademik (kuliah) saja, tanpa diimbangi dengan prestasi di luar bidang akademik. Selama kita masih menjadi mahasiswa, sudah sepantasnyalah kita berlomba-lomba mengukir prestasi sebanyak-banyaknya, sehingga kita dapat menjadi kebanggan bagi orang-orang di sekitar kita dan bagi bangsa ini pada umumnya.

Terlepas dari semua hal yang sudah saya jelaskan di atas, realita yang terjadi sekarang ini adalah masih terlalu banyak mahasiswa yang tidak tahu atau pura-pura tidak tahu akan tanggung jawabnya sebagai ujung tombak perubahan bangsa. Pandangan tersebut, tentunya berimplikasi pada peran dan fungsi mahasiswa, sehingga eksistensi mahasiswa di mata masyarakat memudar. Bila hal ini dibiarkan berlanjut, bukan tidak mungkin perjuangan mahasiswa di masa mendatang tak lain hanyalah sebuah tong kosong yang nyaring bunyinya, atau sekedar katak di dalam tempurung. Mahasiswa harus segera berbenah untuk menyolidkan dirinya, karena mahasiswa bukanlah milik segelintir orang yang peduli pada nasib bangsa, tapi lebih dari itu.

Segala sesuatu yang besar adalah dimulai dari hal-hal kecil. Adalah sebuah omong kosong belaka jika dalam tubuh mahasiswa sendiri belum solid tapi sudah berkeinginan untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang lebih baik. Bangsa bukanlah hanya segelintir orang, tapi bangsa terdiri dari banyak orang dengan beragam kondisi sosial dan budaya. Oleh karena itu, langkah pertama yang harus dilakukan mahasiswa adalah membenahi kondisi internal dalam dirinya, menyolidkan barisan, menyamakan visi, misi dan idealisme, serta menghimpun kekuatan yang ada dalam diri mahasiswa itu sendiri. Baru setelah itu mereka dapat merealisasikan impian untuk membawa bangsanya ke arah  kehidupan yang lebih baik.
HIDUP MAHASISWA ! HIDUP RAKYAT INDONESIA !

Kamis, 25 November 2010

Ketika Stress Menyapa..



Sebelum mengetahui bagaimana cara memanejemen stress yang baik, pertama-tama mari kita cari tahu apa arti stress sebenarnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), stress adalah gangguan atau kekacauan mental dan emosional yang disebabkan oleh faktor luar. Dari definisi ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa stress dapat dialami oleh siapa saja dan kadar stress yang dialami setiap orang pun berbeda-beda, sesuatu dapat dipandang sebagai suatu hal yang menyebabkan stress oleh seseorang tetapi belum tentu dianggap sebagai hal yang menyebabkan stress bagi orang lain.
Manajemen stress adalah kemampuan untuk mengendalikan diri ketika situasi, orang-orang, dan kejadian-kejadian yang ada memberi tuntutan yang berlebihan. Apa yang dapat kita lakukan untuk mengatur stres tersebut ? Strategi-strategi apa yang ada ? Mari kita lihat penjelasannya di bawah ini.

1.   Perhatikan keadaan sekitar
Lihatlah mungkin ada sesuatu yang benar-benar dapat anda ubah atau kendalikan dalam situasi tersebut.

2.   Jangan mempermasalahkan hal sepele
Buat skala prioritas, tentukan hal-hal apa saja yang benar-benar penting dan mendesak, dan biarkan yang lain mengikuti.

3.   Jangan lebay
Maksudnya adalah sebisa mungkin, hindarilah reaksi yang berlebihan. Manakala kita bisa menahan ego kita dengan baik, maka masalah yang sedang kita hadapi itu akan menjadi lebih ringan.

4.   Istirahat secukupnya
Apabila kita kurang beristirahat, maka hal itu hanya akan memperburuk stress yang kita alami. Oleh karena itu, manfaatkan waktu istirahat yang kita punya untuk tidur sejenak. Pasang alarm agar tidak tidur terlalu lama. Nah, saat bangun dari tidur, pasti badan terasa lebih segar dan kita dapat berpikir lebih jernih.
5.   Relaksasi
Salah satu cara yang dapat digunakan untuk merelaksasi diri anda yaitu meditasi dan latihan pernafasan. Cara ini telah terbukti efektif dalam mengendalikan stress. Berlatihlah untuk menjernihkan pikiran anda dari pikiran-pikiran yang menggangu.
6.   Jangan terlalu membebani diri
Jangan terlalu banyak mengeluh mengenai seluruh beban kerja (tugas) yang sedang kita emban. Tangani setiap tugas sebagaimana mestinya, atau tangani secara selektif dengan memperhatikan beberapa prioritas.

7.   Ubah cara pandang (persepsi)
Temukan penyebab stress. Identifikasi akar permasalahan yang menyebabkan stres. Buatlah pengaturan diri terhadap stress.

8.   Cobalah untuk memanfaatkan stress
Jika kita tidak dapat melawan apa yang mengganggu diri kita dan tidak dapat menghindar darinya, berjalanlah seiring dengannya dan cobalah untuk memanfaatkannya secara produktif. Cobalah menjadi seseorang yang positif. Tanamkan pada diri kita bahwa kita dapat mengatasi segala sesuatu dengan baik daripada hanya memikirkan betapa buruknya segala sesuatu yang terjadi.

9.   Main game
Cobalah untuk bermain game-game kecil yang disediakan Windows seperti Solitaire, Spider Solitaire, atau Pinball. Jangan bermain game yang terlalu berat karena dapat menyita banyak waktu Anda.

10.  Nonton film / video humor
Luangkanlah waktu untuk nonton film / video komedi disela-sela waktu senggang. Ini dapat menyegarkan pikiran Anda yang sedah jenuh.

11.  Olahraga kecil
Lakukan senam kecil. Regangkan tangan, kaki, dan leher anda. Olahraga dapat menjadi salah satu alternatif untuk menghilangkan stress yang cukup efektif.

Oke, itulah sedikit hal yang bisa saya bagi. Semoga bermanfaat. Tetap semangat tanpa stress ! :)

Selasa, 23 November 2010

Menulis Karya Ilmiah Populer, Apa dan Bagaimana ??



Resume Kuliah Tamu KI
Oleh : Bpk. Rudi Santoso – Jurnalis

A.  Pelaksanaan
Hari            :           Jum’at
Tanggal       :           12 Nopember 2010
Jam             :           09.00 - selesai
Tempat       :           Ruang TC 102-103

B.  Review Materi
Untuk menulis karya ilmiah populer, kita dapat menggunakan beberapa cara berikut :
1.      Buatlah tulisan yang sederhana
·      Gunakan paragraf yang sederhana
·      Gunakan kalimat baku dengan maksimal 15 kata tiap kalimat
·      Gunakan istilah yang mudah dipahami oleh semua kalangan
·      Gunakan rumus sederhana S-P-O-K
·      Gunakan struktur tulisan :
Problem – Solusi atau Sebab – Akibat

2.      Orientasi pembaca
·      Berempati : tahu siapa pembaca
·      Jangan “menyiksa” pembaca
·      Pahami bahwa pembaca sangat beragam
·      Bereksperimen kecil : tanyakan pendapat orang lain tentang tulisan anda

3.      Hindari istilah asing
·      Gunakan istilah populer
·      Reliable dan rasional : masuk akal
·      Jangan bersembunyi dibalik istilah asing dengan tujuan menutupi kekurangan
·      Banyak istilah asing : menyiksa pembaca

4.      Hindari jargon, singkatan, akronim
·      Jargon biasa digunakan untuk menyembunyikan “kejahatan”
·      Penggunaan yang berlebihan bisa menghambat komunikasi

5.      Spesifik dan kongkrit
·      Jangan ambigu !
·      Penggunaan akronim dan jargon dapat mengaburkan isi tulisan
·      Utarakan secara jelas dan gamblang

6.      Detil yang relevan
·      Rinci dan detil
·      Gunakan bahasa yang mudah dipahami

7.      Analogi yang sederhana
·      Hindarkan angka-angka yang rumit
·      Sederhanakan angka menjadi sebuah analogi yang mudah dikenali pembaca

Untuk menulis Opini :
1.      Buat kerangka tulisan
Kerangka tulisan ini digunakan sebagai rel/acuan untuk menulis sebuah karangan.

2.      Buat judul yang agitatif (mempengaruhi) yang positif
Judul yang yang agitatif ini digunakan untuk menarik pembaca.

3.      Sertakan data sederhana
Data-data yang digunakan harus “menjual” dan dapat digunakan sebagai pendukung.

4.      Kenali gaya bahasa media massa yang dituju
Setiap media massa mempunyai gaya bahasa yang berbeda-beda. Kita harus dapat menyesuaikan gaya bahasa yang kita pakai dengan media yang kita tuju.

5.      Bila perlu, sertakan kutipan singkat dari tokoh terkenal
Hal ini dapat digunakan sebagai salah satu sarana pencarian referensi.

C.  Tips dan Trik
©    Semua orang punya bakat menulis. Oleh karena itu, banyak-banyaklah berlatih menulis, agar bakat itu tidak terbuang percuma.
©    Untuk latihan, mulailah dengan membuat jurnal tentang kegiatan sehari-hari anda secara rutin setiap harinya.
©    Untuk merubah gaya bahasa, kita dapat meniru gaya bahasa orang lain. Tetapi, jangan langsung dicopy-paste begitu saja, kita juga harus menyesuaikannya dengan gaya bahasa kita sendiri.
©    Untuk penulisan opini, jangan pernah sakit hati dengan komentar orang lain. Jadikan komentar-komentar tersebut sebagai koreksi agar kita dapat menghasilkan tulisan yang lebih baik.
©    Agar opini yang kita buat dapat dimuat di media massa tertentu, untuk pemula, it’s okay to be market oriented. Sesuaikan opini kita itu dengan permintaan pembaca atau hal-hal yang sedang menjadi tren dalam kurun waktu tertentu.